The Basic Principles Of Kumpulan Cerpen Fiksi
The Basic Principles Of Kumpulan Cerpen Fiksi
Blog Article
Kami mengabadikan momen bahagia kami dengan mengambil banyak foto. Menghabiskan liburan sekolah bersama adik-adik dan keluarga adalah pengalaman yang tak akan pernah saya lupakan. Kami merasa lebih dekat satu sama lain dan saya banyak belajar dari mereka. Saya berharap dapat berlibur bersama mereka lagi di masa depan.
Suatu hari aku dengar khabar yang mengejutkan, temanku yang sangat informatif itu dipecat dari kantornya dengan alasan bahwa hasil kerjanya selalu bersalahan.
Abu Nawas pun menjawab ia bilang hanya mau terbang, bukan bisa terbang. Mendengar hal ini pun Baginda tidak jadi menghukum Abu karena ia tidak berbohong.
Tak lama Angga tak terlihat. Karena langit gelap dan ombak semakin besar. Satu per satu dari mereka tenggelam. Icha tak memiliki tenaga untuk berenang lagi. Dia perlahan masuk ke dalam air. Tubuhnya kecil dia tak mungkin melawan ombak lagi dengan tenaga seperti itu.
Keesokan hari, dia datang membawa belanjaanku dan meminta maaf karena kejadian kemarin, tetapi aku tetap menghiraukan nya. Maka setelah beberapa lama lama, aku sadar bahwa hal yang aku lakukan adalah sebuah kesalahan, dan aku tersadar betapa egoisnya diriku. Aku pun meminta maaf.
Sungai dipakai untuk mandi cuci kakus lalu airnya dikonsumsi, hasil bumi dan peternakan tidak dimanfaatkan untuk membentuk pola makan sehat, karena warga lebih suka menjual seluruhnya ke kota, lalu uangnya dipakai untuk membeli makanan instan.
Latar yang dimaksud tidak harus kejadian yang terjadi saat itu, namun bisa juga kejadian di masa lalu (
Si bos mengeluarkan dompetnya dan mengambil dua lembar uang one hundred ribu-an. Ia mengulurkannya pada si pemuda, "Ini gajimu untuk dua minggu dan cepat pergi dari sana. Aku tak mau melihatmu lagi!"
“Engkau pantas mendapatkan ini. Ini adalah balasan bagi anak kelinci yang keras kepala dan tidak mau mematuhi nasihat ibunya.”
Suatu hari Si Kancil sedang berjalan-jalan di pinggir hutan. Contoh Cerita Fiksi Dia hanya ingin mencari udara segar dan melihat matahari yang cerah bersinar. Di dalam hutan terlalu gelap karena pohon-pohon sangat lebat.
Cerita bermula ketika si kancil yang sedang mencari makan di hutan, melihat banyak pohon yang sudah berbuah di place di seberang sungai. Namun karena aliran air sungai yang deras, kancil kesulitan untuk menyeberang.
Keduanya kemudian melakukan perjalanan dengan kapal pesiar. Sang ibu melihat sebuah kabal megah yang berlabuh di dermaga dan terkejut melihat sang anak yang sudah lama pergi merantau.
Umumnya, cerpen dalam bahasa Indonesia hanya berfokus menceritakan permasalahan yang dialami oleh satu tokoh saja.
Dan yang bisa mengubahnya hanyalah orang yang membacakan mantra untuk mengubah benda menjadi batu atau Maman sendiri. Karena Ia telah berubah menjadi batu maka Ia tidak bisa mengucapkan mantra itu kembali.